Sebuah gerobak berisi dagangan serba lontong diparkir di dekat Pasar Rebo Simpang, Jalan Kapten Halim, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta. Khusus hari Jumat, siapapun boleh menikmati hidangan dagangan itu secara gratis.
Warung makan yang berada di pinggir jalan ini setiap harinya memang menjual aneka makanan berbahan utama lontong seperti kupat tahu, lontong sayur, dan soto lontong. Makanan tersebut dibanderol dengan harga Rp 10 ribu per porsi.
"Saya jualan sudah lama dari tahun 2006. Tapi untuk jualan gratis setiap Hari Jumat baru tiga minggu ini," ucap Heri Suhendi, sang pedagang saat berbincang dengan detikcom di lapak jualannya, Purwakarta, Jumat (13/1/2016).
Pria yang akrab disapa Abah Heri ini mengaku ikhlas menggratiskan dagangannya. Niatnya hanya satu, yakni membahagiakan kedua orangtuanya yang sudah meninggal dunia.
"Saya niat ingin memberi dan berbagi saja. Saya sudah tidak punya ibu dan bapak. Insya Allah niat saya pahalanya untuk mereka," tuturnya.
Heri mengatakan, mesti setiap Jumat dia tidak memiliki penghasilan karena menggratiskan dagangannya namun dia tidak merasa rugi. Bahkan khusus Jumat dia sengaja menambah porsi jualan dari yang biasa 120 porsi menjadi sekitar 150 porsi untuk digratiskan.
Heri tidak memandang siapapun yang makan gratis di tempatnya. Semua orang bisa makan gratis di tempatnya hanya dengan memberikan doa.
"Ada pembeli yang naik mobil mau bayar saya tolak. Semuanya boleh makan secara gratis," katanya.
Apa yang dilakukan Heri ini mendapat dukungan dari keluarga. Dia terlebih dahulu berdiskusi dengan seluruh anggota keluarga atas tindakannya itu.
Bahkan anaknya Heri spontan membuat spanduk untuk makan gratisnya itu. Spanduk itu bertuliskan 'Warung Sedekah Abah Heri Makan Gratis untuk Anak Yatim Piatu, Pemulung, Tukang Sampah, Tukang Ojek, Fakir Miskin dan yang Ingin Makan Bayarnya Cukup Sama Doa Saja Setiap Hari Jumat'.
"Ini (spanduk) yang buat anak. Saya juga kaget. Terus pas pertama pakai spanduk ini ada yang foto, katanya sekarang ramai di internet," kata bapak tiga anak ini.
Soal harapan, Heri pun tidak muluk-muluk. Harapan terbesarnya saat ini yakni agar bisa terus berbagi dengan menggratiskan dagangannya setiap Jumat. "Minta doanya saja semoga bisa terus seperti ini," ucap Heri.
Lalu apa tanggapan pelanggan Heri? Seno (38), pelanggan setia, mengaku senang dengan yang dilakukan oleh Heri. Dia tidak hanya membeli saat Heri menggratiskan dagangannya saja. Hampir setiap hari dia membeli lontong sayur untuk sarapan.
"Seneng sih sekarang setiap Jumat gratis. Saya sudah dua kali gratis. Saya biasanya beli lontong sayur hampir tiap hari. Mudah-mudahan Abah Heri rezekinya semakin berlimpah dan bisa terus berbagi," kata Seno.
(nwy/ash)
Warung makan yang berada di pinggir jalan ini setiap harinya memang menjual aneka makanan berbahan utama lontong seperti kupat tahu, lontong sayur, dan soto lontong. Makanan tersebut dibanderol dengan harga Rp 10 ribu per porsi.
"Saya jualan sudah lama dari tahun 2006. Tapi untuk jualan gratis setiap Hari Jumat baru tiga minggu ini," ucap Heri Suhendi, sang pedagang saat berbincang dengan detikcom di lapak jualannya, Purwakarta, Jumat (13/1/2016).
Foto: Tri Ispranoto/detikcom |
Pria yang akrab disapa Abah Heri ini mengaku ikhlas menggratiskan dagangannya. Niatnya hanya satu, yakni membahagiakan kedua orangtuanya yang sudah meninggal dunia.
"Saya niat ingin memberi dan berbagi saja. Saya sudah tidak punya ibu dan bapak. Insya Allah niat saya pahalanya untuk mereka," tuturnya.
Heri mengatakan, mesti setiap Jumat dia tidak memiliki penghasilan karena menggratiskan dagangannya namun dia tidak merasa rugi. Bahkan khusus Jumat dia sengaja menambah porsi jualan dari yang biasa 120 porsi menjadi sekitar 150 porsi untuk digratiskan.
Heri tidak memandang siapapun yang makan gratis di tempatnya. Semua orang bisa makan gratis di tempatnya hanya dengan memberikan doa.
"Ada pembeli yang naik mobil mau bayar saya tolak. Semuanya boleh makan secara gratis," katanya.
Apa yang dilakukan Heri ini mendapat dukungan dari keluarga. Dia terlebih dahulu berdiskusi dengan seluruh anggota keluarga atas tindakannya itu.
Bahkan anaknya Heri spontan membuat spanduk untuk makan gratisnya itu. Spanduk itu bertuliskan 'Warung Sedekah Abah Heri Makan Gratis untuk Anak Yatim Piatu, Pemulung, Tukang Sampah, Tukang Ojek, Fakir Miskin dan yang Ingin Makan Bayarnya Cukup Sama Doa Saja Setiap Hari Jumat'.
"Ini (spanduk) yang buat anak. Saya juga kaget. Terus pas pertama pakai spanduk ini ada yang foto, katanya sekarang ramai di internet," kata bapak tiga anak ini.
Foto: Tri Ispranoto/detikcom |
Soal harapan, Heri pun tidak muluk-muluk. Harapan terbesarnya saat ini yakni agar bisa terus berbagi dengan menggratiskan dagangannya setiap Jumat. "Minta doanya saja semoga bisa terus seperti ini," ucap Heri.
Lalu apa tanggapan pelanggan Heri? Seno (38), pelanggan setia, mengaku senang dengan yang dilakukan oleh Heri. Dia tidak hanya membeli saat Heri menggratiskan dagangannya saja. Hampir setiap hari dia membeli lontong sayur untuk sarapan.
"Seneng sih sekarang setiap Jumat gratis. Saya sudah dua kali gratis. Saya biasanya beli lontong sayur hampir tiap hari. Mudah-mudahan Abah Heri rezekinya semakin berlimpah dan bisa terus berbagi," kata Seno.
Foto: Tri Ispranoto/detikcom |